- Program Kegiatan SGI, Pemantik Guru MIN Semakin Aktif dan Kreatif
- Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Hadiri Pembukaan Program Beasiswa Pembinaan Kepala Sekolah dan Guru Kabupaten Bekasi
- Kepala Kemenag Kab. Bekasi Hadiri Pemasangan Tiang Pancang Pertama Masjid Al Muhajirin Lippo Cikarang
- Gelar Silaturahmi DPD FK KBIHU Kabupaten Bekasi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat
- Cegah Konflik Pemilu, Ini Upaya Kemenag Kabupaten Bekasi
- Rakernas 2024, Begini Pesan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bekasi
- Monev Penggunaan Dana BOS, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi minta Tingkatkan Kualitas Pendidikan Madrasah
- Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi Gelar Silaturahmi bersama Tenaga Pramubakti
- Peringatan Hari Guru tahun ini, Kankemenag gaungkan peningkatan pembelajaran
- Adu Pantun Warnai Pisah Sambut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi
Relevansi Ektrakurikuler Pramuka MI Negeri Bekasi dengan Implementasi Kurikulum Merdeka
Oleh: Pujihastuti, Guru MI Negeri Bekasi

Kegiatan ektrakurikuler pramuka adalah kegiatan wajib yang tak lekang oleh jaman dan manfaatnya sangat banyak. Sebagai guru sekaligus pembina ektrakurikuler pramuka, dituntut agar selalu kreatif, aktif, disiplin, selalu tangguh dan semangat dalam segala hal. Memberikan tauladan yang baik kepada peserta didik dalam menerapkan nilai-nilai karakter positif.
Implementasi kurikulum merdeka yang sudah digaungkan pemerintah, mewajibkan seluruh guru dan stakeholders terkait memahami isi dari kurikulum tersebut agar bisa diterapkan di tahun ajaran baru 2023 dan seterusnya. Sampai saat inipun, giat pelatihan implementasi kurikulum merdeka di berbagai event komunitas guru pembelajar, instansi bahkan dari seluruh pimpinan Pendidikan Madrasah Direktorat Kurikulum sarana kelembagaan dan kesiswaan (KSKK) Kementerian Agama RI memberikan pelatihan dan ilmu gratis bagi seluruh guru madrasah live zoom dan live streaming youtube. Dengan demikian, mau tidak mau seluruh Asn ataupun guru honorer wajib faham dengan materi implementasi kurikulum merdeka. Dengan penerapan kurikulum merdeka diharapkan, masing-masing sekolah harus siap melakukan perubahan secara bersama dalam satu barisan.
Untuk mewujudkan generasi Emas (Gold Generation) Indonesia tahun 2045. Sesuai visi pendidikan Indonesia yakni mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yakni belajar sepanjang hayat, kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Seperti yang kita ketahui bersama, berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang rencana di tahun 2020-2024 Profil Pelajar Pancasila terdapat enam dimensi yang harus dilakukan secara utuh yakni:
Baca Lainnya :
- Siswi MI Negeri Bekasi Berhasil Meraih Juara 1 Indonesia Pencak Silat Championship 20
- MAN 1 Bekasi Buka Pendaftaran PPDB Dengan Kuota Terbatas0
- Ekstrakurikuler Hadroh MAN 1 Bekasi bawa piala kejuaraan Festival Lomba Hadroh tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bekasi0
- Kakanwil Kemenag Jawa Barat Launching Gerakan Literasi Madrasah Kabupaten Bekasi0
- OSIS MAN 1 Bekasi Gaungkan Satu Siswi Satu Mukena 0
1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
2) Berkebhinekaan global
3) Bergotong royong
4) Mandiri
5) Bernalar kritis
6) Kreatif
Sejalan dengan Nilai-nilai karakter dalam ektrakurikuler pramuka antara lain: 1). Menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang tinggi kepada siswa, 2). Meningkatkan jiwa kemandirian, 3). Meningkatkan ketakwaan dalam beribadah, 4). Mewujudkan jiwa yang tangguh, 5). Meningkatkan kreatifitas dalam segala hal.
Dalam dimensi Profil Pelajar Pancasila, pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri. Untuk mendidik kemandirian, pramuka melatih karakter bertanggungjawab. Sebagaimana termaktub dalam dasadarma ke-10 suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Pramuka melatih tiap anggotanya untuk memiliki kompetensi sesuai dasa darma dan kode etik pramuka, sehingga menjadi manusia paripurna yang mampu berinteraksi dalam kultur lokal maupun global. Kegiatan ektrakurikuler pramuka dengan Profil Pelajar Pancasila Relevansinya melekat dalam lagu Himne Pramuka diantara liriknya “Kami Pramuka Indonesia, manusia Pancasila….”. Bukan hanya sekadar lagu, kegiatan pramuka nyatanya dapat bersinergi dalam menguatkan pendidikan karakter di sekolah yang saat ini mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Seluruh kegiatan Kepramukaan di sekolah sangat mendukung pendidikan karakter yang saat ini mengedepankan implementasi kurikulum merdeka. Pembangunan pendidikan karakter yang sekarang menjadi prioritas kita semua (stakeholders terkait). Ini semua menjadi semakin relevan yang bisa menjadi bekal kepada anak anak didik, agar siap menghadapi masa depan. Pendidikan karakter itu harus terus digalakkan, karena terdapat sikap prihatin dari kebanyakan orang tua yang khawatir dengan perkembangan anak-anaknya. Seiring dengan kemajuan teknologi dan pengaruh budaya asing, membuat orang tua terkadang was-was dengan pergaulan negatif di lingkungan sekitar. Dengan mengisi waktu luangnya pada kegiatan ekstrakurikuler diharapkan menjadi lebih produktif kreatif dan bermanfaat untuk masa depannya.
Pramuka merupakan ektrakurikuler yang tercantum pada Peraturan Menteri No.063 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan (EWPK). Ini sangat relevan isinya dengan arah Kurikulum Merdeka, di mana peserta didik diharapkan mampu mendalami konsep dan menguatkan kompetensinya. Maka pembelajaran kepramukaan adalah sebuah upaya keleluasaan untuk mengembangkan kebutuhan belajar dan minat peserta didik sebagai penguatan pencapaian profil pelajar Pancasila. Dengan aktif pada kegiatan ektrakurikuler Pramuka, seluruh siswa dapat mandiri, mempunyai karakter yang baik, menjadi manusia unggul, kreatif, dan tangguh.
Kegiatan pramuka merupakan aktivitas membangun karakter untuk kehidupan peserta didik di lingkungan masyarakat. Selain itu, Kanwil Kemenag Jabar telah kita ketahui bersama mengharapkan agar Kepala Kementerian Agama Kab/Kota Se-Jawa Barat terus mensosialisasikan Saka Amal Bakti Kanwil Kemenag Jabar yang sudah terbentuk, dan perdana di Indonesia. dalam tagline Saka Amal Bakti yaitu, "Beramal tanpa henti, berbakti tanpa rugi!". Dengan demikian sesuai moto Kemenag “Ikhlas Beramal” diharapkan peserta didik dan para pendidik menjalankan moto yang telah ada dengan pribadi yang bisa bermanfaat semua karena Lillah.
Beberapa manfaat yang bisa didapat, jika aktif dalam kegiatan kepramukaan sebagai berikut: 1). Membangun kepercayaan diri, mempelajari hal-hal yang baru, lebih peka dengan sekitar, 2) Mendukung perkembangan sosial dan emosional, 3). Membangun hubungan yang sehat, berkontribusi pada perubahan positif di masyarakat, 4). Kesempatan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan, berpikir kritis. Dalam hal ini, aktifitas yang membangun kreatifitas bisa meningkatkan mutu masa depannya.
Dengan demikian relevansi nilai-nilai kepramukaan dan implementasi kurikulum merdeka terbukti ada keterkaitan yang sangat erat. Menjadikan peserta didik yang religius, mandiri, menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang aktif kreatif, disiplin, dan tangguh dengan segala ujian yang dihadapinya di masa depan.
