- Program Kegiatan SGI, Pemantik Guru MIN Semakin Aktif dan Kreatif
- Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Hadiri Pembukaan Program Beasiswa Pembinaan Kepala Sekolah dan Guru Kabupaten Bekasi
- Kepala Kemenag Kab. Bekasi Hadiri Pemasangan Tiang Pancang Pertama Masjid Al Muhajirin Lippo Cikarang
- Gelar Silaturahmi DPD FK KBIHU Kabupaten Bekasi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat
- Cegah Konflik Pemilu, Ini Upaya Kemenag Kabupaten Bekasi
- Rakernas 2024, Begini Pesan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bekasi
- Monev Penggunaan Dana BOS, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi minta Tingkatkan Kualitas Pendidikan Madrasah
- Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi Gelar Silaturahmi bersama Tenaga Pramubakti
- Peringatan Hari Guru tahun ini, Kankemenag gaungkan peningkatan pembelajaran
- Adu Pantun Warnai Pisah Sambut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi
Empat Siswa MAN 1 Bekasi ditetapkan sebagai Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat

Keterangan Gambar : Pembina OSIS Bapak Asep Gunawan bersama empat Siswa MAN 1 Bekasi berfoto bersama setelah pengukuhan Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat, (26/08) bertempat di Sport Jabar Arcamanik, Bandung.
Bekasi,- HumasKemenagKabBekasi
Baca Lainnya :
- Pramuka MAN 1 Bekasi Berhasil Raih Juara Joget Komando Dan Juara Menara Pandang 0
- Semangat Kemerdekaan: MAN 1 Bekasi Menggelar Upacara Bendera dan Musikalisasi Puisi dalam Peringatan HUT ke-78 RI0
- Camat Cikarang Utara jadi pembina Upacara Pramuka di MAN 1 Bekasi0
- KEMENAG KAB. BEKASI LAKUKAN TEKNIKAL MEETING JAMBORE MADRASAH TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT 20230
- SERTIJAB KEPALA MI NEGERI BEKASI0
Empat Siswa MAN 1 Bekasi terpilih sebagai Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat, yang dikukuhkan pada Sabtu (26/08) berlokasi di Sport Jabar Arcamanik, Bandung. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bapak Gubernur Jawa Barat yakni Ridwan Kamil.
Kepala MAN 1 Bekasi, Drs. H.Amal Basyari M.Pd.I ketika diminta tanggapan oleh tim humas Kamis (31/08) mengatakan bahwa Hal ini tentu menjadi pembekalan langkah awal, bagi para siswa khususnya perwakilan dari MAN 1 Bekasi guna terlibat langsung dalam kegiatan Duta Hukum dan HAM.
Beliau mengatakan langkah ini bukan hanya menjadi langkah awal supaya nanti pra siswa MAN 1 Bekasi bisa kembali menjadi Duta Hukum dan HAM tingkat Jawa Barat tetapi juga hal paling pentingnya yakni nantinya pra siswa turut berkontribusi memberikan saran dan gagasan Idenya perihal remaja sehingga lebih sadar dan kenal dekat dengan hukum sekaligus Hak Asasi Manusia, sehingga bisa dijalankan di lingkungan masyarakat utamanya MAN 1 Bekasi.
Pada waktu yang samai, Ronalius Chaniago dari kelas XI.3 yang merupakan bagian dari Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat, menjelaskan bahwa pihaknya sangat bangga dan juga bersyukur bisa ditetapkan menjadi salah satu Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat.
Ronal mengatakan ada kiat-kiat khusus untuk bisa lolos sebagai Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat. Dimana hal paling penting adalah percaya diri terlebih pula perihal menyelesaikan asesmen yang cukup rumit.
"Percaya diri, harus berani, serta perlu mempersiapkan diri dengan matang untuk melaksanakan asesmen dengan batas waktu tertentu", ujarnya
Dalam lain waktu, Ronal juga memberikan taktik dalam proses pengerjaan salah satu kualifikasi, yaitu pembuatan esai. Ronal mengatakan bahwa kita perlu adanya ketelitian dalam pengerjaan esai, jangan terburu-buru oleh waktu. Karena hal tersebut akan berakibat buruk juga pada esai yang kita buat.
Selain itu, Ronal juga memberi penegasan ulang bahwa esai merupakan gagasan murni dari pikiran masing-masing, dan hanya boleh sedikit mengutip pada laman-laman penelitian terdahulu maupun para ahli.
"Kalau kita terburu-buru mengerjakan esai, maka esai kita akan berantakan dan sulit dimengerti. Hasilnya bisa saja kita akan mengikuti remedial dan mendapat nilai kecil", tutur Ronal
Sementara itu, Dwi Putri Aprilia siswa XI 2 juga menegaskan bahwa dalam hal ini kita perlu bersungguh-sungguh dan punya tekad yang besar. Karena, untuk bisa menyelesaikan dan lolos pada seleksi Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat ini perlu adanya pemenuhan proses kualifikasi yang telah ditentukan.
"Kuncinya sabar dan melewati proses yang ada dengan tekad bahwa kita pasti bisa", ungkap Dwi
Lanjut Dwi, menjelaskan ada taktik khusus bila mana kita bentrok dengan tugas sekolah dan tugas penyelesaian kualifikasi salah satunya ilah dengan mengerjakannya di waktu kekosongan Kegiatan belajar misalnya ketiak istirahat, atau setelah pulang sekolah, karena Hal ini menjadi hal yang pertama dilakukan supaya tidak mengganggu tanggung jawab utamanya sebagai seorang pelajar di MAN 1 Bekasi.
"Biasanya kami mengerjakan sedikit demi sedikit selama kami punya waktu luang, supaya proses seleksi ini tidak mengganggu kewajiban utama kami untuk belajar", pungkasnya
Kontributor: Indi Lindiati
(XI.9)
Editor: Heri Herdianto
